Kamis, 06 Oktober 2016

Cerita Horror Hilangnya 1 Gerbong Kereta

Cerita Horor Hilangnya Satu Gerbong Kereta Api Di Stasiun Kertosono – pada saat itu Dimas sedang mengikuti Praktek Kerja (PKL) pada salah satu stasiun kereta yang ada di Kertosono. Sewaktu dimas disuruh mengikuti seorang masinis naik kereta guna menemani sekaligus sebagai pengalaman berada dalam lokomotif dengan masinis. Dan saat itu Dimas menaiki kereta api untuk mengantarkan barang dan beroperasi di malam hari tengah malam. 
Cerita Horor Hantu Nyata Kereta Api
Meskipun awalnya tidak terjadi apa-apa, namun ketika sudah dekat dari stasiun tujuan, sehingga mulailah kejadian-kejadian yang aneh. Dan jika sudah hampir sampai di stasiun tujuan, maka masinis haruslah membuat laporan terkait KA yang akan di daratkan tersebut. Yakni jumlah gerbong, waktu brangkat, dan jam mendarat.
Cerita nyata ini dimulai ketika Masinis melaporkan jika jumlah gerbong prtama brangkat ada 12 namun petugas di stasiun mengatakan jika gerbongnya hanya 11. Saat si masinis bingung, maka ditelfonlah pekerja lain distasiun untuk diajak menghjitung gerbong. Dengan berbekal senter untuk menyusuri jalan KA sambil menghitung berkali-kali, namun ternyata memang benar jumlah gerbongnya kurang 1.

Si Masinis pun hanya menggelengkan kepala, dan seperti sudah mengerti telah ada yang jahil. Dimas pun tak mengerti maksud dari masinis tersebut apa. Masinis juga menjelaskan jika ada yang menyembunyikan dan Dimas beranggapan jika itu setan. Namun Masinis pun hanya menyuruh Dimas untuk minta rokok dengan korek pada salah 1 pekerja di stasiun ini. Setelah Dimas mendapatkan rokok tersebut, akhirnya di berikan pada Masinis. Dan oleh masinis diletakkan rokok yang sudah dinyalakan di tengahnya rel serta di tinggal rokok tersebut namun tidak terlalu jauh. Dan benar saja, setelah semua orang tersebut bersembunyi, maka terdengar suara mengerang serta suara orang yang sedang lari.
Setelah itu para pekerja kereta api kembali pada rokok tadi, sangat menakjubkan ternyata rokok itu sudah hilang hanya tinggal bungkusnya saja. Memang tidak terjadi adanya perubahan pada gerbong, namun setelah dihitung lagi ternyata jumlahnya genap menjadi 12 gerbong. Dan memang pada rel KA kertosono memang sangat angker sehingga banyak cerita horor atau kejadian-kejadian aneh. Konon katanya, gerbongnya tadi bukan di sembunyikan tetapi hanya di tutupi setan.


Sejarah Kereta Api Pertama di Dunia

Sejarah Kereta Api Pertama di Dunia

Sejarah Penemuan Kereta Api Sejarah perkeretaapian sama seperti sejarah alat transportasi umumnya yang diawali dengan penemuan roda. Mulanya dikenal kereta kuda yang hanya terdiri dari satu kereta (rangkaian), kemudian dibuatlah kereta kuda yang menarik lebih dari satu rangkaian serta berjalan di jalur tertentu yang terbuat dari besi (rel) dan dinamakan sepur. Ini digunakan khususnya di daerah pertambangan tempat terdapat lori yang dirangkaikan dan ditarik dengan tenaga kuda. Setelah James Watt menemukan mesin uap, Nicolas Cugnot membuat kendaraan beroda tiga berbahan bakar uap. Orang-orang menyebut kendaraan itu sebagai kuda besi. Kemudian Richard Trevithick membuat mesin lokomotif yang dirangkaikan dengan kereta dan memanfaatkannya pada pertunjukan di depan masyarakat umum. George Stephenson menyempurnakan lokomotif yang memenangi perlombaan balap lokomotif dan digunakan di jalur Liverpool-Manchester. Waktu itu lokomotif uap yang digunakan berkonstruksi belalang. Penyempurnaan demi penyempurnaan dilakukan untuk mendapatkan lokomotif uap yang lebih efektif, berdaya besar, dan mampu menarik kereta lebih banyak. 

George Stephenson


George Stephenson (9 Juni 1781-12 Agustus 1848); insinyur rel kereta api, dilahirkan di Wylam, Northumberland, Inggris. Ayah Stephenson bekerja pada sebuah perusahaan pertambangan yang tugasnya memasukkan batubara ke dalam tungku perapian dari mesin uap. George pada mulanya bekerja sebagai gembala sapi pada usia delapan tahun. Kemudia ia juga bekerja di sebuah pertambangan batubara, mula-mula ia membantu Ayahnya, lambat laun ia menjadi kepala mesin uap. Sambil bekerja ia mulai belajar membaca dengan ikut kursus di malam hari. Setelah ia mampu membaca ia mulai membaca semua buku tentang mesin. Pada suatu ketika ia diminta membantu untuk memperbaiki mesin uap, setelah itu ia diserahkan tugas yang penting dalam permesinan. Pada waktu itu pertambangan batu bara sedang mencoba menggunakan lokomotif uap atau mesin uap yang dapa digerakkan untuk mengganti tenaga kuda yang menarik kereta batubara. Kemudian George membuat mesin yang disebut Blucher. Mesin berjalan dengan sukses. Setelah itu ia ditunjuk sebagai Insinyur untuk pembangunan jalan kereta api umum yang pertama Stokton-Darlington yang dibuka pada tahun 1825. Kemudian pada tahun 1826 ia bekerja untuk pembangunan jalan kereta api Liverpool-Manchester yang dibuka pada tahun 1830.

Kereta Stephenson

 Kemudia ada suatu kontes yang diadakan untuk memilih jenis mesin apa yang cocok untuk kereta api. Stephenson ikut ambil bagian dan memenangkannnya dengan mesinnya yang bernama Rocket. Mesin Rocket ini sekarang masih ada dan terdapat pada Museum Ilmu Pengetahuan di London. Penemuan listrik oleh Michael Faraday membuat beberapa penemuan peralatan listrik yang diikuti penemuan motor listrik. Motor listrik kemudian digunakan untuk membuat trem listrik yang merupakan cikal bakal kereta api listrik. Kemudian Rudolf Diesel memunculkan kereta api bermesin diesel yang lebih bertenaga dan lebih efisien dibandingkan dengan lokomotif uap. Seiring dengan berkembangnya teknologi kelistrikan dan magnet yang lebih maju, dibuatlah kereta api magnet yang memiliki kecepatan di atas kecepatan kereta api biasa. Jepang dalam waktu dekade 1960-an mengoperasikan KA Super Ekspress Shinkanzen dengan rute Tokyo-Osaka yang akhirnya dikembangkan lagi sehingga menjangkau hampir seluruh Jepang. Kemudian Perancis mengoperasikan kereta api serupa dengan nama TGV.

Lokomotif di Indonesia dari Masa ke Masa (Diesel Elektrik)

Lokomotif Diesel Elektrik

Lokomotif diesel adalah kendaraan rel yang menggunakan tenaga diesel untuk menggerakkan seluruh rangkaian kereta api. Lokomotif diesel pertama di Indonesia adalah CC200.

Lokomotif Diesel Elektrik


Berkas:ID diesel loco BB 200-03 050319 048 slo.jpg
  • BB200 (EMD G8A1A)
  • Lokomotif BB 200 buatan pabrik General Motors Electro-Motive DivisionAmerika Serikat adalah lokomotif diesel elektrik pertama dengan transmisi daya DC-DC yang sudah digunakan di Jawa sejak tahun 1957. Lokomotif ini memiliki daya mesin sebesar 950 hp dengan susunan gandar (A1A)(A1A), yakni dengan dua bogie bergandar 3, namun masing-masing hanya 2 gandar yang digerakkan oleh motor traksi. Hal ini dibuat agar tekanan tiap-tiap gandarnya rendah, dan tidak melampaui daya dukung jaringan rel Kereta ketika lokomotif melewati jaringan rel tersebut.

  • BB201 (EMD G12U6)
  • Berkas:ID diesel loco BB 201-03 070910 0371 kya.JPG
    Lokomotif BB 201 buatan pabrik General Motors Electro-Motive Division adalah lokomotif diesel elektrik tipe kedua dengan transmisi daya DC-DC yang sudah dioperasikan sejak tahun 1964. Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 1425 hp dengan susunan gandar (A1A)(A1A), yakni dengan dua bogie bergandar 3, namun masing-masing hanya 2 gandar yang digerakkan oleh motor traksi. Susunan gandarnya sama seperti lokomotif BB 200.
  • BB202 (EMD G18U6)
  • Berkas:Bb202.JPG
    Lokomotif BB 202 buatan General Motors Electro-Motive Division adalah lokomotif diesel elektrik tipe ketiga dengan transmisi daya DC-DC yang mulai beroperasi sejak tahun 1970-an. Lokomotif dengan nomor model G18U6 ini berbeda dengan lokomotif BB 200 dan BB 201 ataupun lokomotif diesel elektrik lain, lokomotif yang mempunyai satu kabin masinis ini tidak memiliki hidung dan sangat pendek ukurannya. Lokomotif dengan sisa 6 lokomotif yang dapat beroperasi ini terdapat di dipo lokomotif Kertapati untuk dinasan kereta penumpang dan kereta barang.
  • BB203 (GE U18A1A)
  • Berkas:BB 203 05.jpg
    Lokomotif BB 203 buatan General Electric Transportation, adalah lokomotif diesel elektrik milik PT Kereta Api Indonesia dengan transmisi daya DC-DC yang mulai beroperasi sejak tahun 1978. Lokomotif BB 203 ini bernomor model GE U18A1A. Bentuk, ukuran, dan komponen utama lokomotif ini sama seperti lokomotif CC 201, yang membedakan adalah susunan gandarnya. Jika lokomotif CC 201 bergandar Co-Co, yaitu setiap bogienya memiliki tiga gandar penggerak, maka lokomotif BB 203 bergandar (A1A)(A1A), yaitu setiap bogienya juga memiliki tiga gandar, tetapi hanya dua gandar dalam setiap bogie-nya yang digunakan sebagai gandar penggerak. Jika lokomotif CC201 memiliki 6 motor traksi, maka lokomotif BB203 hanya memiliki 4 motor traksi.
  • BB204 (SLM HGm4/6)
  • Berkas:Bb204.jpg
    Lokomotif BB 204 merupakan satu-satunya lokomotif diesel elektrik di Indonesia buatan Swiss Locomotive and Machine Works, Swiss yang khusus dioperasikan pada jalan rel bergigi. Lokomotif ini sudah ada di Indonesia sejak 1981. Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 1.230 hp dengan susunan gandar lokomotif ini adalah Bo'2'Bo', artinya dua bogie dengan dua gandar penggerak dan satu bogie idle dengan dua gandar. Lokomotif ini terdapat di Divisi Regional II Sumatera Barat yang relnya bergigi.
  • CC200 (Alco-GE UM 106T)
  • Berkas:CC200.jpg
    Lokomotif CC200 dengan nomor model AlCO-GE UM 106T adalah lokomotif diesel pertama di Indonesia , buatan pabrik General Electric tahun 1953. Lokomotif diesel elektrik dengan berat 96 ton ini dipesan oleh Indonesia sebanyak 27 buah. Lokomotif CC 200 yang tersisa sekarang berada di museum Kereta api Ambarawa yaitu CC 200 15 yang masih dirawat dengan baik untuk dilestarikan. Dua "saudara" terakhirnya, CC 200 08 dan CC 200 09 sudah dikirim ke Balai Yasa Yogyakarta setelah dinyatakan pensiun.

  • CC201 (GE U18C)
  • Berkas:CC201 05.JPG
    Lokomotif CC 201 adalah lokomotif diesel elektrik milik PT Kereta Api Indonesia yang diproduksi oleh General Electric Transportation dengan jenis model U18C. Lokomotif CC 201 mempunyai konstruksi yang ramping dengan berat 84 ton dan daya mesin 1950 hp. Lokomotif ini bergandar Co'Co'. Artinya lokomotif memiliki 2 bogie masing-masing 3 gandar dengan total 6 motor traksi, sehingga lokomotif ini dapat dioperasikan pada lintas datar maupun pegunungan. Lokomotif ini sama seperti lokomotif GE lainnya, mampu berlari sampai kecepatan 120 km/jam, meskipun kecepatan kereta api saat ini dibatasi maksimal 90 km/jam.

  • CC202 (EMD G26MC-2U)
  • Lokomotif CC 202 adalah lokomotif milik PT Kereta Api Indonesia di Sumatera Selatan, buatan Electro-Motive Diesel, Inc.Kanada bernomor model EMD G26MC-2U. Lokomotif CC202 adalah salah satu lokomotif terberat di Indonesia yaitu 108 ton dan merupakan "saudara" lokomotif EMD SD38-2 di Amerika yang juga memiliki 6 gandar dengan bogie tipe HT-C (High-Traction C) dan mesin 2.000 hp (1.500 kW) Roots blower / Supercharger EMD 16-645E (berbeda dari EMD SD40-2 yang menggunakan mesin 3.000 hp (2.240 kW) turbocharged EMD 16-645E) dan "kakak" dari lokomotif CC 205.

  • CC203 (GE U20C)
  • Berkas:CC203 98 08 Senja Utama Solo.JPG
    Lokomotif CC 203 adalah lokomotif diesel elektrik milik PT Kereta Api Indonesia yang diproduksi oleh General Electric Transportation dan PT GE Lokomotif Indonesia dengan nomor model U20C. Menurut Ir. Hartono, A.S., M.M., dosen STTD Bekasi, dalam komentarnya di Majalah KA edisi Mei 2014, lokomotif ini adalah "lokomotif hasil pengembangan desain dari lokomotif CC 201" dari segi data teknis, namun pada bentuk kabin masinis ujung pendeknya yang aerodinamis, serta diperlebar untuk kenyamanan dan mengurangi penumpang liar.
  • CC204 (GE C18MMi dan GE C20EMP)
  • Lokomotif CC 204 adalah lokomotif diesel elektrik milik PT Kereta Api Indonesia. Lokomotif ini dirakit khusus untuk PT KAI oleh PT Industri Kereta Api (Persero), Madiun dengan lisensi dari General Electric Transportation. Lokomotif kelas ini terbagi menjadi dua seri, yaitu CC 204 seri pertama yang merupakan model GE C18MMi dengan short hood spartan (seperti CC 201), dan CC 204 seri kedua yang merupakan model GE C20EMP dengan hidung aerodinamis (seperti CC 203).Kedua seri sama-sama bergandar Co'Co'. Artinya adalah lokomotif dengan dua bogie yang mempunyai tiga poros penggerak yang masing-masing digerakkan oleh motor traksi tersendiri. Lokomotif ini mempunyai komponen komputer BrightStar Sirius™ yang dikembangkan oleh General Electric sehingga lokomotif jenis ini mampu memitigasi kerusakan sekitar 45 menit sebelum kerusakan itu terjadi.

  • CC205 (EMD GT38ACe)
  • Lokomotif CC 205 adalah lokomotif milik PT Kereta Api Indonesia(Persero) buatan Electro-Motive Diesel, Inc.Kanada. CC 205 adalah lokomotif terberat di Indonesia, yakni seberat 108 ton. Lokomotif ini dibeli untuk menggantikan beberapa tugas lokomotif CC 202 yang sudah berumur dan dalam hal ini 2 lokomotif CC 202 bisa diganti dengan 1 lokomotif CC 205. Lokomotif ini tiba di Indonesia, tepatnya di Lampung tanggal 26 September 2011, karena lokomotif ini hanya dikhususkan untuk menarik rangkaian kereta pengangkut batu bara (Babaranjang) di Divre III Sumatera Selatan. Lokomotif CC 205 saat ini menjadi lokomotif berteknologi paling modern di Indonesia. Ada total 55 unit lokomotif CC 205 yang beroperasi di Sumatera bagian selatan, dengan rincian 6 unit kedatangan tahun 2011, 44 unit kedatangan tahun 2013, dan 5 unit bonus kedatangan tahun 2014.
    Berkas:Purwokerto Indonesia Train-at-Purwokerto-Station-01.jpg
  • CC206 (GE CM20EMP)
  • Lokomotif CC 206 adalah lokomotif diesel elektrik terbaru milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) buatan General Electric Transportation,Amerika Serikat. Lokomotif ini memiliki 2 bogie dengan konfigurasi C-C (Co'Co'), yaitu 3 buah roda penggerak di setiap bogie-nya. Perbedaan dengan lokomotif diesel elektrik GE lainnya dengan jenis yang sama adalah lokomotif ini memiliki 2 kabin masinis di ujung muka dan belakang seperti halnya lokomotif di Eropa pada umumnya. Lokomotif CC 206 diperuntukkan untuk angkutan barang dan penumpang di Pulau Jawa dan akan didatangkan juga ke Sumatera Selatan pada tahun 2016.

    Lokomotif di Indonesia dari Masa ke Masa (Diesel Hidrolik)

    Lokomotif

    Untuk sistem penomoran lokomotif mulai tahun 2011 menggunakan kombinasi huruf,angka yang menunjukan tahun didinaskan dan nomor urut. Kombinasi huruf yang digunakan untuk menunjukkan susunan roda (saat ini ada C, D, BB, dan jenis CC), dan nomor tiga digit digunakan untuk menunjukkan kelas (2 untuk kelas dengan transmisi listrik dan 3 untuk kelas dengan transmisi hidraulik atau mekanik), yang dimulai dari 00. Dua angka di tengah menunjukan lokomotif ini didinaskan pada tahun berapa dan dua atau tiga angka di belakangnya menunjukkan jumlah individu, mulai dari 01
    Misalnya:
    • D301 68 70: Lokomotif diesel hidraulik generasi kedua dengan susunan roda D (empat gandar) didinaskan pada tahun 1968 dengan nomor urut 70
    • CC203 01 05: Lokomotif diesel elektrik dengan susunan roda Co-Co generasi keempat didinaskan pada tahun 2001 dengan nomor urut 05

    Lokomotif Diesel Hidrolik

      Berkas:ID diesel loco C 300-11 040829 003 tmii.JPG
    • C300 (Karl Marx V30C)
    Lokomotif C 300 adalah lokomotif diesel hidraulik buatan pabrik VEBLokomotivbau Karl Marx BabelsbergJermanLokomotif ini mulai dinas sejak 1957. Lokomotif ini dibeli oleh Djawatan Kereta Api Republik Indonesia (DKA) sebanyak 20 unit. C 300 didesain untuk melangsir semua jenis kereta.


    Hasil gambar untuk lokomotif c301
    • C301 (Nederlandse Constructiebedrijven Machinefabrik)









    Berkas:D300.jpg
    • D300 (Krupp M350D)
    Lokomotif D 300 adalah lokomotif diesel hidraulik buatan pabrik Fried Krupp, Jerman. Lokomotif ini mulai dinas sejak 1958.Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 340 hp. Lokomotif ini biasa digunakan untuk langsir kereta penumpang ataupun kereta barang. Lokomotif ini dapat berjalan dengan kecepatan maksimum yaitu 50 km/jam. Lokomotif ini bergandar D', artinya lokomotif ini memiliki empat gandar penggerak.

      Berkas:ID diesel loco D 301-28 060618 7816 cn.jpg
    • D301 (Krupp M350D)
    Lokomotif D 301 adalah lokomotif diesel hidraulik buatan pabrik Fried Krupp, Jerman. Lokomotif ini mulai dinas sejak 1962. Lokomotif ini merupakan tipe kedua setelah D 300.Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 340 hp. D 301 biasa digunakan untuk melangsir kereta penumpang ataupun kereta barang. Bergandar D', yang artinya memiliki empat gandar penggerak, lokomotif D 301 dapat berjalan dengan kecepatan maksimum 50 km/jam.

      Berkas:BB30001.jpg
    • BB300 (Kruup M700BB)
    Lokomotif BB 300 adalah lokomotif diesel hidraulik pertama di Indonesia buatan pabrik Fried Krupp, Jerman. Lokomotif ini mulai dinas sejak 1958.Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 680 hp. Lokomotif ini biasa digunakan untuk langsir kereta penumpang ataupun kereta barang. Lokomotif ini dapat berjalan dengan kecepatan maksimum yaitu 75 km/jam. Lokomotif ini bergandar B' B', artinya lokomotif ini memiliki dua bogie di mana setiap bogienya memiliki dua poros penggerak yang saling dihubungkan.

      Berkas:ID diesel loco BB 301-31 050215 047 mn.jpg
    • BB301 (Krupp M1500BB)
    Lokomotif BB301 adalah lokomotif diesel hidraulik milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) buatan pabrik Fried Krupp dan Krauss-Maffei,Jerman. Lokomotif ini pertama kali dipesan oleh KAI saat masih bernama Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA).



      Berkas:BB30204.jpeg
    • BB302 (Henschel DHG 600 BB)
    Lokomotif BB 302 adalah lokomotif diesel hidraulik buatan pabrik Henschel, JermanLokomotif ini dioperasikan sejak 1970, dengan daya 900 hp. Pada tahun 1998-2000 (bersamaan dengan BB 303) dilakukan rehabilitasi terhadap seluruh unit lokomotif ini hingga memiliki daya sekitar 1.200 hp serta memperpanjang masa pakai.

      Berkas:BB 303 76 01.jpeg
    • BB303 (Henschel DHG 1000 BB)
    Lokomotif BB 303 adalah lokomotif diesel hidraulik buatan pabrik HenschelJerman. BB 303 mulai beroperasi sejak 1973, kebanyakan lokomotif BB303 dialokasikan di Sumatera Utara dan Sumatera Barat.



    Berkas:Probowangi with BB 304 23 R.JPG
    • BB304 (Krupp M1500BB)
    Lokomotif BB304 adalah lokomotif diesel hidraulik milik PT Kereta Api Indonesia buatan pabrik Fried. KruppJermanLokomotif ini mulai dinas sejak 1976. Lokomotif ini berdaya mesin sebesar 1.550 hp. Lokomotif ini biasa digunakan untuk dinasan kereta penumpang ataupun kereta barangLokomotif ini dapat berjalan dengan kecepatan maksimum yaitu 120 km/jam. Lokomotif ini bergandar B'B', artinya lokomotif ini memiliki dua bogie, di mana setiap bogienya memiliki dua poros penggerak yang saling dihubungkan.

    Berkas:4190564622 47c8a3c13e.jpg
    • BB305 (Jenbacher Ldh1500BB, CFD BB1500HV, dan NS)
    Lokomotif BB 305 adalah lokomotif diesel hidraulik milik PT Kereta Api Indonesia, Semen Nusantara, dan PT Kertas Leces yang telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1978. Lokomotif ini dibagi menjadi tiga versi, yakni lokomotif BB 305 01 milik PT Semen Nusantara, lokomotif BB 305 01, 02, dan 03, dan lokomotif BB 305 04, 05, 06.Saat ini lokomotif BB 305 semuanya sudah tidak beroperasi.

    Berkas:ID diesel loco BB 306-10 040905 013 jakk.jpg
    • BB306 (Henschel DHG 800 BB)
    Lokomotif BB 306 adalah lokomotif diesel hidraulik yang dimiliki oleh dipo kereta besar di Jakarta Kota. Loko ini kerap digunakan untuk melangsir kereta penumpang yang akan diberangkatkan dari Stasiun Jakarta Kota. Lokomotif ini sering digunakan pada tahun 80-an hingga 90-an.



      Berkas:CC 300 12 02 KLB Kricak.jpg
    • CC300 (INKA CC 300)
    Lokomotif CC 300 adalah salah satu lokomotif diesel hidraulik di Indonesia milik Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan yang digunakan khusus untuk keperluan dinas Ditjen Perkeretaapian. Lokomotif dengan dua kabin masinis ini dibuat oleh PT INKA. Desain dan integrasi sistemnya murni hasil pemikiran insinyur Indonesia. Akan tetapi, meskipun milik Ditjen Perkeretaapian, namun loko ini tetap dioperasikan oleh PT KAI.

    Sejarah Perkeretaapian Indonesia Masa Penjajahan

    Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Aanleg van een ijzeren spoorbrug over een rivier in de omgeving van Banjoewangi TMnr 10007743.jpgKehadiran kereta api pertama di Indonesia mulai hadir sejak Tanam Paksa hingga saat ini. Perusahaan yang dinasionalisasikan, Djawatan Kereta Api (DKA) berdiri setelah kemerdekaan Indonesia, tepatnya pada tanggal 28 September 1945 atau sekitar sebulan setelah proklamasi. Di bawah ini adalah sejarah perkeretaapian di Indonesia pada rentang tahun 1875-1925 dan dalam bentuk sketsa.


    Pra - Kemerdekaan

    Gambaran keadaan kereta api di Indonesia pada masa djaman doeloe perlu dilestarikan, sehingga generasi mendatang bisa menghayati dan betapa pentingnya pembangunan kereta api. Memang pada masa itu nama kereta api sudah tepat, karena kereta dijalankan dengan api dari pembakaran batu bara atau kayu. Sedangkan sekarang sudah memakai diesel atau listrik, sehingga lebih tepat kalau disebut kereta rel, artinya kereta yang berjalan di atas rel dengan diesel ataupun listrik. Informasi tersebut sangat langka.
    Setelah Tanam Paksa diberlakukan oleh van den Bosch pada tahun 1825-1830, ide tentang perkeretaapian Indonesia diajukan dengan tujuan untuk mengangkut hasil bumi dari Sistem Tanam Paksa tersebut. Salah satu alasan yang mendukung adalah tidak optimalnya lagi penggunaan jalan raya pada masa itu. Akhirnya, pada 1840, Kolonel J.H.R. Van der Wijck mengajukan proposal pembangunan jalur kereta api di Hindia Belanda.
    Kereta api pertama di Indonesia dibangun tahun 1867 di Semarang dengan rute Semarang - Tanggung yang berjarak 26 km oleh NISM, N.V. (Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij) dengan lebar jalur 1.435 mm (lebar jalur SS - Staatsspoorwegen adalah 1.067 mm atau yang sekarang dipakai), atas permintaan Raja Willem I untuk keperluan militer di Semarang maupun hasil bumi ke Gudang Semarang. Kemudian dalam melayani kebutuhan akan pengiriman hasil bumi dari Indonesia, maka Pemerintah Kolonial Belanda sejak tahun 1876 telah membangun berbagai jaringan kereta api, dengan muara pada pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dan Tanjung Perak Surabaya. Semarang meskipun strategis, tetapi tidak ada pelabuhannya untuk barang, sehingga barang dikirim ke Batavia atau Soerabaja.
    Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Locomotief van de de Deli-Spoorweg Maatschappij met personenrijtuigen TMnr 60004413.jpg

    Pembangunan pertama

    Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Eerste electrische trein van Weltevreden naar Tandjoengpriok TMnr 10014006.jpgKehadiran kereta api di Indonesia diawali dengan pencangkulan pertama pembangunan jalan kereta api di desa Kemijen, Jumat tanggal 17 Juni 1864, oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Mr. L.A.J Baron Sloet van den Beele. Pembangunan diprakarsai oleh "Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij" (NIS) yang dipimpin oleh Ir. J.P de Bordes dari Kemijen menuju desa Tanggung (26 Km) dengan lebar sepur 1435 mm. Ruas jalan ini dibuka untuk angkutan umum pada hari Sabtu, 10 Agustus 1867.Keberhasilan swasta, NIS membangun jalan KA antara Samarang-Tanggung, yang kemudian pada tanggal 10 Februari 1870 dapat menghubungkan kota Semarang -Surakarta (110 Km), akhirnya mendorong minat investor untuk membangun jalan KA di daerah lainnya. Tidak mengherankan, kalau pertumbuhan panjang jalan rel antara1864 - 1900 tumbuh dengan pesat. Kalau tahun 1867 baru 25 km, tahun 1870 menjadi 110 km, tahun 1880 mencapai 405 km, tahun 1890 menjadi 1.427 km dan pada tahun 1900 menjadi 3.338 km.


    Pendudukan Jepang

    Sampai dengan tahun 1939, panjang jalan KA di Indonesia mencapai 6.811 km. Tetapi, pada tahun 1950 panjangnya berkurang menjadi 5.910 km, kurang lebih 901 km raib, yang diperkirakan karena dibongkar semasa pendudukan Jepang dan diangkut ke Burma untuk pembangunan jalan KA di sana.
    Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Aanleg spoorlijn Solok-Siloengkang. Halte Si Loenkang. Sumatra west kust TMnr 10022112.jpgJenis jalan rel KA di Indonesia dibedakan dengan lebar sepur 1.067 mm; 750 mm (di Aceh) dan 600 mm di beberapa lintas cabang dan tram kota. Jalan rel yang dibongkar semasa pendudukan Jepang (1942 - 1943) sepanjang 473 km, sedangkan jalan KA yang dibangun semasa pendudukan Jepang adalah 83 km antara Bayah -Cikara dan 220 km antara Muaro - Pekanbaru. Ironisnya, dengan teknologi yang seadanya, jalan KA Muaro - Pekanbaru diprogramkan selesai pembangunannya selama 15 bulan yang memperkerjakan 27.500 orang, 25.000 diantaranya adalah Romusha. Jalan yang melintasi rawa-rawa, perbukitan, serta sungai yang deras arusnya ini, banyak menelan korban yang makamnya bertebaran sepanjang Muaro - Pekanbaru.